acara masjid agung surabaya |
RAMADHAN DI SURABAYA
Dalam rangka, menyambut bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah, Masjid Al Akbar Surabaya menggelar festival budaya dan tradisi Ramadhan, selama satu bulan penuh. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan tradisi dan budaya umat Islam di Indonesia yang berangsur-angsur mulai punah, yang kini mencoba dilestarikan kembali di Jawa Timur.
Dalam rangka, menyambut bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah, Masjid Al Akbar Surabaya menggelar festival budaya dan tradisi Ramadhan, selama satu bulan penuh. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan tradisi dan budaya umat Islam di Indonesia yang berangsur-angsur mulai punah, yang kini mencoba dilestarikan kembali di Jawa Timur.
Acara yang digelar mulai 20 Juli hingga 15 Agustus itu, menampilkan lomba patrol kreatif, hafalan Al Qur’an dan adzan anak, rebana, fashion religi anak, al banjari, dan lomba mewarnai tingkat TK A dan B, yang diikuti oleh seluruh masyarakat muslim di Jawa Timur.
“Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar tetap melestarikan budaya Islam yang saat ini sudah mulai tergerus oleh zaman,” terang Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, Jumat (20/7).
Selain menggelar festival budaya dan tradisi Ramadhan, acara yang diresmikan Wakil Gubernur Jawa Timur, KH Syafullah Yusuf, selepas Sholat Jumat di halaman Masjid Al Akbar itu, juga membuka stand-stand sembako murah di halaman masjid.
“Tujuan, agar masyarakat usai menunaikan shalat di Masjid Al Akbar, bisa membeli kebutuhan-kebutuhan pokok yang terjangkau dengan isi kantong kita. Seperti kita ketahui, menjelang puasa dan lebaran, harga-harga kebutuhan pokok naik drastis. Nah, inilah maksud dan tujuan kita menyediakan stand-stand khusus di halaman masjid,” lanjut dia menerangkan.
Senada dengan Helmy, dalam sambutannya, Gus Ipul, sapaan akrab KH Syafullah Yusuf mengatakan bahwa tradisi dan Islam di tanah Jawa memang harus dilestarikan. “Kalau tidak, budaya-budaya Islam akan tergerus oleh zaman. Nah, kali ini Jawa Timur ingin menciptakan Ramadhan aman Lebaran nyaman, yaitu dengan cara meningkatkan ukhuwah Islamiyah serta memberikan pelayanan sembako murah, dengan menyediakan stand-stand semboka di halam masjid.” (Bs/era)
sumber : http://jaringradio.suarasurabaya.net
sumber : http://jaringradio.suarasurabaya.net
0 komentar:
Posting Komentar